Banawa - Guna mengatasi masalah siswa, guru Bimbingan Konseling (BK) bersama Wakasek bidang Kesiswaan SMA Negeri 1 Banawa melakukan pendekatan secara kekeluargaan dengan mengadakan pertemuan bersama orang tua siswa yang sedang bermasalah, Rabu (05/01/22) di ruang BK.
Guru BK SMA Negeri 1 Banawa, Arfan, S.Pd mengatakan, SMA Negeri 1 Banawa yang memiliki jumlah siswa cukup banyak seringkali dihadapkan pada siswa yang bermasalah.
Dalam hal tersebut BK bersama wali kelas dan Wakil Kepala Sekolah (wakasek) kesiswaan, Hadijah, S.E bekerjasama untuk menyelesaikan permasalahan tersebut, baik dengan cara memberikan sosialisasi, peringatan, dan memberikan sanksi.
“Contoh permasalahan yang memerlukan pemanggilan orang tua atau wali siswa adalah kasus yang dinilai sedang hingga berat, sehingga tidak dapat diselesaikan hanya dengan guru dan siswa, tetapi harus melibatkan keluarga siswa,” ungkapnya.
Hadijah,S.E menambahkan, dengan adanya pemanggilan dengan orang tua atau wali siswa dapat terjalin komunikasi dan silaturahmi yang baik antara guru di madrasah dengan orang tua siswa, sehingga kedua belah pihak dapat saling bertukar informasi mengenai perkembangan siswa.
Seperti saat menghadapi kasus siswa yang melakukan tindakan kekerasan terhadap siswa lain, BK SMA Negeri 1 Banawa mengadakan pendekatan secara personal yaitu dengan memanggil orang tua siswa.
“Surat pemanggilan secara resmi diberikan langsung wali kelas kepada orang tua siswa, selanjutnya setelah orang tua menerima surat dan bersedia hadir maka keesokan harinya dilaksanakanlah pembicaraan dalam hal menyelesaikan masalah siswa tersebut,” kata Arfan, S.Pd.
Selanjutnya Wakasek Bidang Kesiswaan menjelaskan, pendekatan personal itu dilakukan untuk membicarakan dan saling bertukar informasi dengan orang tua siswa, sehingga mereka turut mengetahui permasalahan yang sedang dihadapi oleh anaknya di sekolah.
“Dengan demikian orang tua juga menggetahui kondisi anak sebenarnya dan tidak hanya menuntut atau menyalahkan pihak sekolah sehingga semua pihak dapat mengetahui permasalahan yang terjadi,” jelasnya.
Lebih lanjut Wakasek Bidang Kesiswaan berharap dengan adanya pertemuan dengan orang tua siswa dapat ditemukan solusi atas permasalahan siswa. “Kami mengharapkan dengan adanya komunikasi yang terjalin antara pihak sekolah dengan keluarga siswa maka masalah yang dihadapi siswa dapat diselesaikan dengan baik,” pungkasnya.
Jadilah yang pertama berkomentar di sini