Donggala — Setelah sebelum pada tanggal 30 Maret 2021 guru serta staff Tata Usaha sudah divaksinasi dosis pertama. Maka pada Kamis, 19 April 2021 ini guru dan Staff Tata Usaha SMA Negeri 1 Banawa mendapatkan suntikan vaksin covid-19 tahap 2 oleh petugas vaksinasi dari puskesmas Donggala.
Guru dan staff Tata Usaha SMA negeri 1 Banawa segera menuju ke Puskesmas Donggala untuk mengikuti tahapan-tahapan vaksinasi. Mengisi formulir, periksa suhu badan, verifikasi pendaftaran, periksa tekanan darah dan skrining kesehatan, pelaksanaan vaksinasi, dan terkahir observasi (menunggu reaksi yang ditimbulkan akibat vaksinasi). Selanjutnya jika tidak ada reaksi apapun setelah masa observasi berakhir Guru dan tenaga kependidikan di perbolehkan kembali ke sekolah.
Dengan vaksinasi covid-19 tahap 2 ini maka lengkap sudah proses vaksinasi untuk pendidik dan tenaga kependidikan di SMA 1 Banawa. Harapannya vaksinasi untuk siswa-siswi dapat segera terlaksana sehingga kegiatan pembelajaran tatap muka bisa kembali berlangsung di sekolah seperti sedia kala.
Usai pelaksanaan vaksinasi tahap 2, kepala SMA negeri 1 Banawa, Malik,S.Pd menyatakan kegembiraannya atas keikutsertaan seluruh Pendidik dan Tenaga kependidikan SMA negeri 1 Banawa dalam program vaksinasi ini.
“Alhamdulillah kita telah berhasil mengikuti vaksinasi tahap kedua ini dengan lancar,”
“Ini adalah bagian dari upaya setelah doa untuk memutus penularan Covid-19, mengurangi angka kesakitan dan kematian, mencapai tingkat imunitas yang tinggi dan melindungi masayarakat pengguna layanan pendidikan di sekolah kita. Dan, insya Allah kita akan segera mengikuti simulasi pembelajaran tatap muka, sesuai himbauan Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Tengah” tambahnya.
Meskipun sudah divaksinasi, bapak-ibu guru serta staff Tata Usaha masih tetap harus mematuhi protokol kesehatan yang ada, baik itu memakai masker, mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak minimal 1,5 meter, mengurangi mobilitas atau bepergian, menghindari kerumunan atau berkumpul. Karena vaksinasi bukanlah suntikan untuk menghindarkan dari covid-19, tapi merupakan salah satu cara untuk meningkatkan imun di dalam tubuh sehingga apabila terkena virus corona maka efeknya tidak fatal. Namun bagi yang sudah divaksin masih bisa menularkan virus corona ini melalui sentuhan ataupun pakaian yang sudah terpapar corona. Oleh sebab itu kepatuhan terhadap protokol kesehatan harus tetap ditaatin guna mencegah terjadinya penyebaran virus corona ini kepada orang lain yang memiliki imun lemah terutamanya.
Jadilah yang pertama berkomentar di sini