Bulan Ramadhan selalu ditunggu umat Islam. Karena bulan ini merupakan bulan kemuliaan. Banyak sekali pahala yang didapat pada bulan Ramadhan apabila kita melakukan perbuatan yang ma’ruf (baik) dan meninggalkan yang munkar (buruk). Biasanya di bulan Ramadhan ini banyak sekali kegiatan-kegiatan keIslaman yang dilaksanakan  dengan tujuan untuk meningkatkan kualitas keimanan.

Salah satu tradisi yang tidak pernah lepas dari bulan Ramadhan yaitu tradisi kegiatan pesantren ramadan, kendati bulan puasa tahun ini sedikit berbeda dikarenakan pandemi Covid-19, tetapi kegiatan pesantren ramadhan atau kegiatan ibadah dan amalan ramadhan 1443 di lingkungan sekolah SMA Banawa 1 tetap berjalan dengan baik.

Hari pertama masuk di awal bulan puasa SMA Negeri 1 Banawa menyelenggarakan kegiatan Amaliah Ramadhan 1443 H yang diikuti oleh seluruh siswa kelas X,XI yang muslim. Acara dibuka oleh Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Banawa Malik, S.Pd. Kegiatan ini berlangsung mulai 7-14 April 2022. Diawali oleh 3 siswi cantik dan insyaallah sholehah dengan menghafal Ayat Al Quran. Mereka membawakan dengan khusu dan khidmat dengan cara melafalkan tanpa membaca Al Quran dan di simak oleh seluruh siswa. Pembina Kegiatan Rohani Islam ini adalah Guru Agama islam SMA Negeri 1 Banawa yaitu Ibu Megatrisna, S.Pd, Pak Ust Drs. Guntur.

Dalam rangka memeriahkan bulan Ramadhan tahun 1443 H, SMAN 1 Banawa mengadakan berbagai kegiatan. Kegiatan yang dilaksanakan seperti pesantren ramadhan, tilawah Al-Qur’an. Tujuan diadakannya kegiatan tersebut termasuk ke dalam visi dan misi sekolah, yakni meningkatkan iman dan taqwa siswa, guru, dan karyawan SMAN 1 Banawa juga memberikan wawasan kepada siswa tentang ke-Islaman dan pengalaman sedikit kehidupan di pesantren. Panitia kegiatan ini adalah guru dan karyawan, dibantu anggota OSIS dan Rohis.

Pesantren Ramadhan diadakan untuk kelas XI dan untuk kelas X. Adapun rangkaian kegiatan ini dimulai dengan kultum yang disampaikan oleh Bapak Malik, S.Pd selaku Kepala Sekolah, pengajian yang diisi oleh Ust Guntur Ahli, dilanjutkan dengan tadarus Al-Qur’an, dan ditutup dengan mengaji bersama.